PENGALAMAN SISWA TUNANETRA BELAJAR ARITMETIKA Dl SEKOLAH REGULER : Studi Kasus Tentang Pengalaman Siswa Tunanetra Belajar Aritmetika di SMP Negeri "X" Purwokerto

Penelitian ini merupakan kajian terhadap pengalaman siswa tunanetra belajar Aritmetika di Sekolah Reguler, yang membahas mengenai studi kasus tentang pengalaman-pengalaman siswa tunanetra belajar Aritmetika di Sekolah Menengah Pertama Negeri "X" Purwokerto, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Tesis ini membahas permasalahan sebagai berikut: Tantangantantangan yang dihadapi siswa tunanetra belajar Aritmetika di sekolah reguler ;Usaha-usaha siswa tunanetra mengatasi tantangan-tantangan belajar Aritmetika; Cara guru mengatasi kesulitan-kesulitan mengajar siswa tunanetra belajar Aritmetika; dan Usaha-usaha sekolah dalam memberikan aksesibilitas pada siswa tunanetra dalam belajar Aritmetika. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Mendeskripsikan tentang tantangan-tantangan yang dihadapi siswa tunanetra belajar Aritmetika, (b) Memperoleh gambaran tentang usaha-usaha siswa tunanetra dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar Aritmetika, (c) Mendeskripsikan cara guru dalam mengatasi kesulitan-kesulitan mengajar siswa tunanetra belajar Aritmetika, dan (d) Mendeskripsikan usaha-usaha sekolah memberikan aksesibilitas pada siswa tunenetra dalam belajar Aritmetika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptiT, dengan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan strategi penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara sebagai metode utama, sedangkan metode pendukungnya adalah observasi. Dalam menganalisa data peneliti menggunakan intra case analis dengan menggunakan tiga tahap yaitu: reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil temuan dari penelitian adalah (1) siswa mempunyai kemampuan yang baik dalam belajar Aritmetika dan juga dalam menyelesaikan tugas-tugas di sekolah dan di rumah, kesulitannya ketika harus mengingat jumlah bilangan yang jumlahnya banyak: misalnya bilangan jutaan 7"6031 -936" >T525-265 keatas, (2) a. untuk mengatasi kesulitan bilangan yang jumlahnya banyak maka bilangan itu ditulis kembali kemudian baru kemudian menghitungnya, b. dalam menyelesaikan tugas-tugas di rumah dan di sekolah dibantu oleh guru, teman dekat dan orang tuanya dengan membacakan tugas-tugas tersebut kemudian siswa dalam menyelesaikan tugas siswa menulis dengan tulisan awas, (3) Guru dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkenaan dengan program, metode, materi, dan evaluasi sama sebagaimana siswa awas lainnya akan tetapi siswa dapat memahami dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik, (4) aksesibilitas yang diberikan kepada siswa yang berupa kebijakan yang membantu siswa mengembangkan kemampuannya, sedangkan yang berhubungan dengan pengadaan alat bantu pelajaran, bukubuku, sarana prasarana lainnya diadakan secara bertahap. Akhirnya dibuatlah kesimpulan, implikasi, rekomendasi untuk para murid, guru, kepala sekolah dan sekolah. ----- This Research is a study on blind student experience in learning Arithmetics in a state regular junior high school "X" in Purwokerto, regency Banyumas, Central Java. The thesis analyzes the following problems: Challenges faced by blind student to study Arithmetics in reguler school; Blind students effortts to overcome difficulties in teaching blind student in studying Arithmetics; Teacher's method to overcome difficulties in teaching blind student in studying Arithmetic; School's efforts to give accessibility to blind student in studying Arithmetic. The aims of research are: (a) To describe challenges faced by blind student in studying Arithmetic, (b) To find out description on blind student efforts to overcome difficulties in studying Arithmetic, (c) To drescribe teacher method to overcome difficulties in teaching blind student in learning Aritmetic, (d) To describe school efforts to give accessibility to blind student in studying Arithmetic. The research has used descriptive method through qualitative research approach using case study research strategy. The data collection technique has used interview as main method supported by observation method. In data analysis it has used intra case analysis using three-stage analysis that is: data reduction, data dysplay, and conclusion -verification. The results of research are (1) The blind student has good capability in studying Arithmetic and accomplishing school and home assignments, the difficulties are when she has to remember quite a lot of number i.e. million number /~6.031.936 - yf 525.265 and up, (2) a. To overcome difficulties in using a lot of numbers then the number is rewritten then calculate it. (b) In finishing school and home assignments she is helped by her teacher, close friends and parents through reading the assignment then the student accomplishes the tasks using sighted letters. (3) The teacher gives education servise related with the program using same method, material and evaluation such as the other sighted students so that the blind student will be able to understand and follow the lesson well, (4) The accesibility given to student is in the policies that will help the bilnd student to develop her capability, whereas those related with availability of learning aids, books and others instruments are completed step by step. Finallly conclusions, implications, and recommendations are made for students, teachers, headmaster, and school